Share

BAB 65. Satu mobil.

BAB : 65

Malam yang indah, dengan keadaan degub jantung yang tak biasa.

***

"Udah, Mas, ayo!" ujarku setelah duduk di sebelah Mas Alan. Jujur saja, rasanya jantungku ingin melompat setelah berada di sebelahnya seperti ini. Padahal di kursi belakang ada Riana dan Mbak Tuti, tapi entahlah, apa yang membuatku deg-degan seperti ini.

"Pake dulu seatbeltnya, Andira!" titahnya dengan tersenyum.

"Iya, Mas," ucapku sambil menggerakkan tangan meraih sabuk pengaman.

"Berkasnya sudah dibawa semua?"

"Udah, ini," ujarku dengan memperlihatkan berkas yang kupegang sejak tadi.

"Bagus!"

Mas Alan langsung tancap gas dan kami semua meluncur ke tempat tujuan. Entah kemana Mas Alan kini membawa kami, terserah saja. Yang jelas, aku sangat berharap semoga semua ini segera berakhir.

Aku menghembuskan nafas berulang-ulang, sambil menikmati pemandangan malam di jalanan. Suasana malam yang indah, cukup membuatku terhibur. Dan entah kapan terakhir kali aku merasakan seperti ini. Anak-anak di belakang nampak sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status