Share

Part 43

“Sudah hampir jam sebelas, mas Lutfan belum pulang juga? Katanya hanya antar saja. Kok lama ya?”

Aku bergumam sendiri di ruang tamu. Pandanganku melihat ke luar jendela, menanti datangnya mobil yang membawa mas Lutfan. Mereka berangkat sekitar pukul setengah Sembilan, perjalanan hanya memakan waktu setengah jam. Jika bolak-balik hanya butuh waktu satu jam saja. Namun, mas Lutfan masih belum terlihat batang hidungnya.

“Wa saja deh.”

Baru akan mengetikan pesan di dalam gawai, mobil mas Lutfan memasuki halaman rumah. Sudah pasti kuurungkan niat untuk menghubunginya.

“Itu dia,” gumamku. Tanganku kembali meletakan gawai ke atas meja.

Aku berjalan menuju ke garasi tempat mas Lutfan memarkir mobilnya.

“Mas!” panggilku.

Dia baru saja turun dan menutup pintu mobilnya. Saat mendengar panggilanku, seketika menoleh ke arahku.

“Iya Dek. Kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status