Share

23. Hinaan Mertua.

Ghea tersenyum senang, melihat Adit yang pergi lebih dulu begitu saja tanpa mengantarkan Rani istrinya, dan melihat Rani yang akhirnya pulang dengan naik ojek.

"Aku puas banget, ternyata Om Tomi bener-bener bisa di andalkan. Syukurin kamu, akhirnya kamu pulang naik ojek. Macem-macem sih jadi orang, mestinya sadar diri kalau Adit itu enggak bakalan bisa hidup sama kamu." Ucap Ghea sambil meminum kopi yang ia pesan.

"Ternyata semudah ini, membuat kalian berdua agar jangan terus-menerus sering bersama. Selama Om Tomi masih ada di pihakku, aku harus secepat mungkin membuat kalian berdua hidup terpisah!" Gumam Ghea, yang mencoba untuk memikirkan cara selanjutnya yang akan ia pakai untuk memisahkan Rani dari Adit.

***

Sekarang Rani sudah sampai di rumah mertuanya, namun saat ia turun dari ojek, ada Ibu Ana yang sedang menggendong Tasya di halaman depan, melihat menantunya datang naik ojek ia pun langsung menanyakan keberadaan putranya.

"Lho Ran, kok kamu naik ojek? Emang Adit pergi ke mana?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status