Share

29. Keputusan Pak Tomi.

"Maksud Ayah apa?" Ucap Bu Ana dan Adit secara bersamaan.

"Maksud Ayah, biarkan Adit berangkat sendirian saja dulu, di survei aja terlebih dulu. Setelah mengetahui lokasinya bagus atau tidak baru kamu pulang, kita bicarakan lagi di rumah!" Jawab Pak Tomi menjelaskan semuanya secara detail.

"Beneran cuma gitu doang? Ayah belum membeli tanah dan bangunannya kan?" Tanya Bu Ana dengan penuh rasa curiga.

"Belum Bu, perjanjiannya itu Ayah lihat-lihat dulu soal tempatnya strategis atau tidak, sama lihat kondisi tanah dan bangunannya cocok atau tidak. Nah makanya Ayah pengen Adit yang pergi ke sana besok, buat survei lokasinya saja dulu!" Ucap Pak Tomi yang masih tetap berusaha meyakinkan.

Adit yang dari tadi hanya diam saja, akhirnya membuka suaranya, dan memberikan pertanyaan kepada Ayahnya.

"Kenapa enggak Ayah saja yang pergi memantaunya? Nantinya kan Ayah lebih mengerti dan tau tanah tersebut cocok tidak?" Kata Adit.

"Kamu ini sebelas dua belas sama kayak Ibumu, kalau Ayah lagi enggak sak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status