Share

37. Ancaman Ghea

Hari itu juga Adit memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Dia tidak ingin berlama-lama bersama Gea di kota itu.

"Kamu jadi pulang hari ini?" Tanya Ghea saat mereka berpapasan di lobby hotel.

Adit menganggukkan kepalanya tetapi ia juga mengerutkan dahi saat melihat Gea membawa kopernya.

"Kamu mau ke mana?" Tanya Adit.

"Kamu pikir setelah apa yang terjadi semalam saya tetap mau tinggal di sini? Saya juga mau pulang. Harusnya tadi malam saya menghadiri pernikahan teman saya tapi gara-gara kamu saya jadi nggak bisa ke pesta. Parahnya lagi semalam kamu sudah...."

Dia sengaja tidak melanjutkan ucapannya. Iya memang sangat pintar mengintimidasi seseorang. Saat ini yang ia inginkan adalah rasa bersalah dan ketakutan Adit.

Iya tidak mau rencananya gagal, walau bagaimanapun Adit sebentar lagi harus menikahinya.

"Pesawat saya 2 jam lagi take off Jadi sekarang saya harus langsung ke bandara," kata Adit.

Tanpa Adit ketahui ponselnya sudah disadap oleh Gea, sehingga gaya bisa mengetahui aktivitas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status