Share

43. Rencana Bulan Madu

Kamu nggak mau ajak aku bulan madu, Mas?” tanya Ghea dengan manja malam hari itu.

Adit baru saja selesai menelepon Rani dan mengatakan jika ia sedang mengurus pekerjaan. Lelaki itu menoleh ke arah Ghea.

“Aku belum bisa pergi dalam waktu lama. Nanti akan aku atur supaya kita bisa berbulan madu,” kata Radit.

Ghea mengembuskan napas sedikit kecewa. Tapi, inilah resikonya menjadi istri kedua. Tidak masalah, yang paling penting saat ini anak dalam kandungannya memiliki Ayah.

“Mas ....”

Perlahan Ghea mendekati Adit, lalu mulai memeluk tubuh Adit sambil membelai dada lelaki yang sudah menjadi suaminya itu perlahan. Adit adalah lelaki normal, seperti kucing jika disodori ikan ya jelas tidak akan menolak.

Dan kemudian apa yang semestinya terjadi mereka lakukan kembali. Kali ini Ghea tidak perlu memberikan obat perangsang. Ia mengeluarkan semua kepintarannya di atas ranjang, sehingga membuat Adit benar-benar merasakan apa yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan dari Rani.

Dan pagi itu, Adi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status