Share

41. Melamar Ghea.

"Mama dan Papa akan datang ke pernikahanmu dan Adit jika memang kalian akan menikah. Tapi setelah itu mama dan papa tidak mau bertanggung jawab lagi atas hidup kamu. Jujur saja Papa sudah malu dengan semua kelakuan kamu di luar sana, Ghea. Ini yang Papa takutkan. Tapi semuanya sudah menjadi bubur, silakan jika kalian mau menikah. Kami tidak akan menghalangi, kami juga tidak akan menuntut mahar yang lebih karena kami tahu jika Adit sudah memiliki istri. Dan dia juga menikah tanpa seizin istri tuanya Adit," kata Pak Rustandi.

Pak Rustandi dan Bu Silvi memang orang tua yang bijaksana. Selain juga kaya, mereka bukan orang yang sombong. Selama ini mereka selalu mengajarkan yang baik-baik kepada putra-putrinya. Hanya saja dia memang sedikit berbeda dari anak-anak mereka yang lain. Ghea sedikit susah diatur dan juga kadang bersikap seenaknya.

"Tapi tetap saja saya sebagai orang tua Adit tidak bisa membiarkan begitu saja Pak, Bu. Kasihan juga Ghea jika menikah tidak diadakan pesta. Apalagi G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status