Share

33. Harapan Bu Ana.

"Paling lusa aku pulang dari sini, besok aku survei tanah lokasi yang Ayah ingin, setelah itu kalau cocok bisa langsung nego soal harganya." Jawab Adit, setelah itu ia berusaha untuk mengerjai Rani.

"Baru di tinggal sebentar, kamu udah kangen ya sama aku." Lanjut Adit sambil tertawa.

"Apa sih, bukan gitu, aku takut kamu di sananya lama, sedangkan pakaian yang aku siapkan cuma sedikit." Ucap Rani yang mengkhawatirkan kebutuhan Adit.

Adit tersenyum senang mendengarnya, ia tahu kalau Rani akan selalu memperhatikan dirinya dengan sangat detail.

"Kamu tenang saja, di Hotel ada jasa londri kok, jadi aku bisa langsung kasih pakaian yang kotor ke mereka. Aduh kamu ini bener-bener ya sayang, masalah itu aja sampai khawatir seperti itu."

"Hari ini Tasya gimana, enggak rewel kan di tinggal pergi Papa nya?" Lanjut Adit menanyakan kabar putrinya.

"Enggak rewel kok, dia makan dengan baik seperti biasanya." Jawab Rani menjelaskan keadaan putrinya.

"Syukurlah kalau begitu, aku juga berharap agar Mam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status