Share

Kenapa Menyerah

Ujian terberat seorang pendosa ialah ketika semesta enggan memberinya kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Seakan dunia hanya milik orang suci, tak ada tempat bagi pendosa, meski telah taubat sekali pun

“Abang kenapa menghindar terus?” tanya Santi saat kami tengah berada di lift. Aku tak mungkin menghindar lagi, karena klien sudah menungguku di bawah. Entah dengan dia, mau ke mana di jam kerja seperti ini.

“Sebaiknya kita memang harus menjaga jarak San, enggak enak kelihatan sama karyawan lain.”

“Karyawan lain atau Mbak Nisa?” Aku menatap wajahnya sekilas, lalu secepatnya mengalihkan pandangan ke arah lain, takut malah tenggelam lagi dalam kenyamanan semu yang dia tawarkan.

“Dua-duanya.”

“Kenapa Bang, kalau sikapku kekanak-kanakan aku bisa merubahnya demi Abang.” Santi menggenggam tanganku, sejenak mataku memandang ke sana, ketika kedua tangan kami saling bertum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
good choise Nisa... insyaa Allah hidupmu & anak2mu akan lebih baik lagi krn contoh buruk di dpn mata sdh disingkirkan.
goodnovel comment avatar
Carel Catrina
bagus... tinggalkan suami bodoh...beri karma yang pedih...aku benci sekali suami seperti ini tidak berguna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status