Share

Gagal

"Masih bisa senyum kamu hah?!!"

Aurel berjengit kaget atas bentakan papinya yang menggelegar secara tiba-tiba itu. Wiratama melotot dengan urat leher menonjol kencang, marah dengan putrinya yang pembangkang.

"Kalau Papi tidak tahu sendiri kebenarannya, mau sampai kapan kamu berbohong seperti ini huh? Sini!!" Laki-laki paruh baya itu merebut paksa tas ransel yang dikenakan putrinya itu. Membuka paksa resleting itu kemudian mengeluarkan baju beserta seluruh aset seragam lainnya yang super mini.

Tak ingin memandang baju dari neraka itu, Wiratama merobeknya tepat di depan wajah putrinya sendiri. Mengoyak baju tersebut hingga rusak tak berbentuk. "Papi gak pernah ajarin kamu jadi wanita seperti ini Aurel!!" murkanya yang tak kunjung padam.

Aurel sendiri sudah membelalakkan matanya melihat a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status