Share

Hero 1

Sang penguasa sekolah ini sudah satu langkah maju membuat gadis kecil yang menjadi submisifnya itu perlahan mundur ke belakang.

"Gue nggak lagi minta pendapat lo," katanya dengan suara yang berat. Jemarinya terangkat menyentuh pelipis gadis di depannya ini lalu menekan sisi kanannya dengan lembut. "Camkan baik-baik di otak mungil lo ini, setiap yang keluar dari mulut gue ini perintah mutlak buat lo. Paham?"

Perasaan dan jantung Eva makin tak karuan dibuatnya. Ia menelan saliva dengan susah payah. Matanya liar memencar pandangan ke segala arah mengumpulkan keberanian. Alam bawah sadarnya seperti terkontraksi untuk mematuhi semua ucapan Arta.

"Kalau party kayak gitu pasti nginep 'kan? Gak mungkin cukup satu hari buat kalian ngumpul dan ser

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status