Share

Tamu yang Diundang dan tak Diundang

Khaira akhirnya meminta Riang datang ke kedai esok hari untuk berbicara dari hati ke hati terkait 'mahar' yang disebutkannya.  Khaira tidak tahu pasti permasalah apa yang terjadi diantara dua muda mudi itu. Namun, dengan ketegasannya, Khaira berhasil menahan Khair agar tak bertindak berdasarkan emosi.

"Semuanya sudah terlanjur. Uang kuliah kamu sudah lunas, dan bukti pembayarannya juga sudah ada di tangan. Ini dia berikan ke Teteh sebelum kamu pulang tadi sore."

Khair diam sejak Riang pamitan. Pun sampai Khaira menyuguhinya makan malam. Khair tetap tidak bercerita perihal gadis yang mengaku sebagai calon adik ipar Khaira itu.

"Kamu butuh ini untuk daftar sidang skripsi, besok kan?" Khaira menyodorkan kertas bukti pembayaran kuliah Khair.

Pemuda itu sama sekali tak meliriknya. Pikirannya dipenuhi bayangan tentang Riang, gadis dengan tingkah paling aneh diantara semua orang aneh yang pernah Khair temui. Menurut dia, Riang bahkan lebih aneh dan tak kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dito aditia
sombong amet lu tante ces
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status