Share

S2

Khaira berdiri saat itu juga. Dia sudah tidak tahan dengan apa yang didengarnya. Itu bukan cerita baru, tapi cerita yang selalu diulang-ulang. Khaira sangat muak mendengarnya. Namun, dia juga tidak bisa menolak fakta bahwa memang seumur hidup, keluarga neneknya lah yang membesarkannya.

Tangan Khaira terkepal seperti meremas kertas. Seolah di dalamnya ada naskah cerita yang ingin dia buang. Tapi dia tidak punya cukup nyali untuk melayangkannya ke tong sampah.

Dia lantas melangkah tergesa ke meja kasir. Diambilnya beberapa lembar uang dari laci. Lalu dia kembali ke tempat wanita tadi.

"Ini! Ambilah, Tante!" ujarnya sambil menyodorkan lembaran uang pecahan warna biru kepada wanita itu. “Maaf, Khaira tidak punya amplop.”

Wanita berpakaian mencolok dengan dress panjang berhias swarowski imitasi itu melirik lembaran uang yang kini tergeletak di mejanya.

"Hm ….” Tangan wanita itu menggapai uang tersebut. “Sebenarnya ini engg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dito aditia
sabar atuh khair jangan marah2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status