Share

Kampus Pilihan

“Sekarang, mari kita nikmati kopi dan lagu-lagu pilihan lainnya.” Suara Riang menggema kembali. Dia memutar beragam lagu hari itu. Ada nasyid kesukaan Khair sampai shalawat yang dipopulerkan grup musik kekinian, bahkan ada pula lagu barat dan lagu berbahasa lainnya yang bernafas islami. Khair sungguh dibuat takjub oleh gadis yang satu ini.

“Saya senang melihat Riang merasa nyaman disini,” celetuk Ustaz Ahsan sambil memandang ke panggung tempat Riang berada.

Khair mengernyitkan dahi. “Memangnya kenapa, Ustaz?”

“Saya kenal dia dari cerita mama saya dan uminya Riang sendiri. Ustaz Rofiq juga sering cerita tentang dia. Dulu anak itu susah sekali diatur. Entah apa maunya. Disuruh kuliah tidak mau, disuruh kerja juga tidak mau. Hobinya kumpul-kumpul dengan beragam komunitas. Jiwanya bebas. Saya tidak sangka dia mau kerja di kedai kopi ini bahkan sambil kuliah pula,” tutur Ahsan.

Khair membatin, “Jangan sampa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dito aditia
ustad ahsan emang bijaksana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status