Share

Rahasia Riang

“Beritahu Khair kalau kamu mengalami kesulitan atau butuh bantuan apapun. Dia satu-satunya saudara kamu. Anak itu bisa diandalkan, ko. Dia juga sangat sayang sama kamu kan?” Kata-kata dokter Huda masih Khaira ingat.

‘Haruskah menceritakan kejadian di hotel itu kepada Khair?’ pikir Khaira. ‘Bagaimana jika diamarah?’

Kini dalam kepedihannya, Khaira juga dicekam ketakutan. Dia merasa telah salah bertindak karena mau saja dimanfaatkan Tante Putri untuk kesekian kalinya. Padahal, berkali-kali Khair selalu mengingatkan tentang ‘kebusukan’ keluarga neneknya itu.

Di sisi lain, dia tidak bisa menepis rasa bahwa dia masih peduli kepada keluarga lamanya, terutama sang nenek.  ‘Salahkah itu?’ batin Khaira.

Dia menarik nafas panjang setelah isak tangisnya usai. Teringat lagi satu hal. Masih ada kedai kopi yang butuh perhatian. Namun, hari sudah sore sekarang. Senja yang jingga sudah menampakan diri di ca

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dito aditia
hayo Riang mulai main rahasiaan ya. hmm rahasia riang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status