Share

Haru Biru Bu Asri Serta CEO

Malam yang indah dengan dihiasi sinar bulan purnama semakin menambah keindahan desa kelahiran kekasih CEO Zain Abraham. Sebuah desa yang masih terjaga kelestarian serta keasriannya. Udara sejuk yang belum terjamah polusi, pepohonan serta sawah nan hijau yang menghampar luas semakin menampakkan keindahannya.

Sebuah taksi yang ditumpangi Zain beserta Irfan baru saja berhenti tepat di depan halaman rumah Bu Asri. Dua orang pemuda terlihat turun bersamaan dari taksi tersebut. Zain mengeluarkan tiga lembar uang ratusan dan memberikannya kepada supir taksi tersebut.

"Tuan, uangnya lebih," ujar supir taksi.

Zain dan Irfan yang baru membalik badan menoleh kembali, "Ambil buat Bapak saja!" jawab Zain sopan.

Terlihat wajah bahagia terlukis dari supir taksi tersebut. Kemudian berlalu pergi meninggalkan halaman rumah bu Asri.

"Assalamualaikum, Ibu, Irfan pulang.  Lihatlah Irfan datang bersama siapa Bu!" Teriak Irfan antusias.

"Waalaikumussalam, wah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status