Share

Mahkota Terenggut

Rosemary diam membisu. Dilepaskannya kedua tangannya dari pipi laki-laki itu. Gadis itu duduk kembali.

“Kalau dengan minum bir, Abang merasa lebih nyaman, ya sudah. Minumlah sepuas-puasnya malam ini. Aku akan menunggu di sini sampai kamu tidur pulas, Bang. Setelah itu aku pulang ke kos naik taksi…,” ucapnya lirih.

Edward meraih kedua tangan gadis itu. Rosemary bergidik. Dirasakannya ciuman hangat laki-laki itu pada punggung tangannya.

“Terima kasih banyak atas support-mu, Rose. Cuma kamu yang perhatian sekali padaku. Cuma kamu….”

Selanjutnya laki-laki itu merangsek maju ke depan. Diciumnya bibir gadis itu. Rosemary benar-benar tak menyangka. Bau alkohol menyeruak dari dalam atasannya. Namun gadis itu menyukainya.

Dia memejamkan mata. Menikmati kuluman hangat bibir dan lidah manajer yang telah menawan hatinya. Kedua tangannya merangkul leher E

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status