Share

36 ☆ Foto

"Maaf, Tuan. Saya tidak tahu Anda di sini!" ucap Kara yang buru-buru bangun.

Bara tidak berkata apapun setelah itu. Dia hanya diam, menatap Kara yang juga menatapnya. Entah apa yang dipikirkan pada saat itu, hingga membuatnya diam memperhatikan Kara dengan seksama.

"Tuan," panggil Kara lirih. "Apa ada sesuatu yang ingin Anda katakan?"

Lamunan singkat Bara pun berhamburan tak tahu arah. Suara batuk yang dibuat-buat pun terdengar, bersamaan dengan posisinya yang berubah.

"Dokter bilang keadaanmu sudah membaik. Besok sudah boleh pulang."

Begitulah yang ia katakan. Entah, itu perkataan yang memang ingin ia ucapkan, atau hanyalah alibi belaka. Namun, perkataan itu berhasil membuat Kara mengangguk dan percaya dengan mudah.

"Baik, Tuan."

"Ada rapat yang sudah menungguku besok. Jadi, Jefri yang akan menjemputmu," jelas Bara sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Baik, Tuan."

Lagi dan lagi, gadis dengan piyama biru khas pasien rumah sakit itu hanya mengangguk dan menjawab dengan singkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status