Share

Part 22 S2 - 15 Tahun Lalu (2)

Part 22 Season 2

"Apa maksud kamu, katakan aku gila, Santi? Kalau aku membantu kakakmu itu, itu baru yang dikatakan gila." Agung bersikeras.

"Enak saja kamu, Mas. Kamu katakan Mas Aditya gila?"

"Ya, kangmasmu itu memang sudah gila! Kamu lupa, berapa banyak yang sudah aku berikan untuk membantu Mas Aditya? Lihat, apa yang sudah dihasilkan dari bisnis-bisnis fiktif dia? Semua itu cuma bohong, karena uangnya habis dihambur-hamburkan untuk foya-foya berjudi dan main perempuan," jelas Agung panjang lebar.

Santi terdiam, membenarkan. Tapi, ia tak sudi untuk mengakui hal itu di depan Agung--suaminya. Karena bagaimanapun juga, Aditya itu kakak laki-laki satu-satunya, yang dimiliki Santi.

"Apa, kenapa kamu diam? Kamu gak terima, kalau aku berkata demikian tentang kakakmu yang penjudi itu?"

"Cukup, Mas! Aku gak suka kamu menghina Mas Aditya. Dia itu kangmasku! Cuma dia saat ini satu-satunya yang aku punya." Santi menyorot tajam pada Agung yang terlihat cuek.

"Gak usah membela kangmasmu
Hana Makaira

Terima kasih yang sudah mampir. Love you semuanyaaađŸ’ƒđŸ„°

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status