Share

Kejadian Memalukan

Semua orang yang menyaksikan satu-persatu bubar saat Nana memberi komando. Takut di pecat? Mungkin. Apalagi kedudukan gadis itu sebagai Manager cafe, sekaligus anak dari pemilik tempat mereka bekerja. Dan mau tidak mau mereka hanya bisa saling berbisik satu sama lain di belakang.

Airin melangkah gontai ke belakang, mencari tempat persembunyian sementara dari orang-orang yang tadi memergokinya. Bukan takut jadi gunjingan. Tapi, gadis itu tengah menetralkan detak jantungnya yang sejak tadi ingin meledak.

"Astaga, ada apa dengan jantungku? Dia 'kan cuma orang asing, kenapa bisa berdebar seperti ini?" Menyandarkan tubuhnya ke dinding, gadis itu mengingat kembali sketsa wajah laki-laki yang tadi terjatuh bersamanya. Mata tajam, hidung mancung, serta rahang tegas seakan memukau dirinya sejenak. Airin juga menyadari jika lelaki itu juga tadi memperhatikannya. Hingga pintu terbuka dengan keras, memaksa dirinya harus cepat-cepat bangkit dari posisi y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status