Share

Calon Istriku

"Kak ...! Kakak!" teriak Idham memenuhi seluruh ruangan rumah Mama Ina.

"Belum ketemu beberapa bulan, sudah serindu itu kamu sama kakak, Dham? Sampai suaramu harus menggelegar di seluruh penjuru?" sungut Karina kesal, menjitak pelan kepala adik sepupunya itu.

"Ini masalahnya genting, Kak!" Idham nampak panik.

"Ah, bisa aja loe, sok penting."

"Serius, Kak!"

"Ya, tidak usah berbelit-belit kalau gitu, ngomong aja langsung kamu kenapa? Paling mau minjem uang," tuduh Karina.

"Emang Kakak punya uang, buat aku pinjam?" ejek Idham mulai jengkel.

"Makanya kamu ngomong aja langsung, kamu kenapa? Sampai genting kamu bawa-bawa." Idham duduk prustrasi di kursi sambil mengacak rambut sendiri, "Dimas kecelakaan!" ucapnya lemas.

"Innalillah, jadi bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Karina dengan raut wajah datar tanpa ekspresi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status