Share

Terjebak Dalam Rasa

Karina masih bermalas-malasan di kamar, setelah acara makan siang dan segala ritualnya selesai (berbenah dan cuci piring). Tantenya lanjut istirahat, usai ia minum obat dibantu oleh Karina.

Sementara Idham dan Raka, mereka heboh berdua di ruang tengah. Karina terlihat suntuk sendiri di kamar, tapi gara-gara kejadian tadi, dia enggan untuk bergabung dengan mereka.

Tok... Tok...

Karina melengos malas ketika tiba-tiba pintu kamar diketuk dari luar, "Pasti si Idham, mau jahil lagi!" gerutunya, "apa!?" bentak Karina kesal.

"Ceila, jangan ngambekkan dong, Kak. Bercanda kita!" teriaknya dari luar.

"Bodo', Pergi sana! Aku mau tidur!" 

"Kak ... entar nyesel, loh," godanya lagi, sambil mengetuk pintu menggunakan irama gendang dangdut. Membuat emosi Karina benar-benar merambat ke ubun-ubun, dia melangkah keluar tidak sabar menjitak kepala adik sepupunya itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status