Share

Masa lalu kanaya

Degupan jantung Naya berdetak begitu kencang. Tatapan mata Alen, tubuhnya yang begitu mendekat membuat Naya tak mampu menegak salivanya sendiri.

"Mas, aku ambil ...," kata Naya terkejut saat Alen mulai mendaratkan ciuman tepat di bibir mungilnya.

Perlahan, Alen melepas ciumannya. Senyumnya tertoreh menatap wanita yang kini telah menjadi bagian dari dirinya.

"Ijinkan aku melakukannya!" ucap Alen seraya menyapu sehelai rambut yang menutupi wajah cantik istrinya itu.

Naya tersenyum. Lentik indah bulu matanya tak berhenti mengerjap menatap lelaki tampan yang kini berada di atasnya.

"Mas, bukankah aku pernah bilang, sejak mas Alen mengikat janji suci untukku. Aku sudah merelakan dan menyerahkan tubuhku ini sepenuhnya untuk, Mas!" kata Naya menyatukan kedua tangan tepat di leher suaminya."Mulai sekarang, jika mas ingin melakukannya, Mas Alen tak perlu meminta ijin dulu padaku. Llakukanlah! Dengan senang hati aku akan menerimanya."

Perkataan Naya benar-benar membuat Alen tak mau menahannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status