Share

Bab 108

Nerissa yang mendapati pertanyaan itu merasa bingung. Jika dia masuk ke kamar, jelas dia akan takut. Namun, jika tidak masuk ke kamar. Mau tidur di mana dia?

“Takut?” tanya Naven memastikan. Senyum menghiasi wajahnya karena menebak jika Nerissa pasti sedang ketakutan.

“Tidak.” Nerissa menggeleng.

“Kalau tidak, cepat masuk.” Naven merasa jika Nerissa berdusta. Dia yakin sekali jika Nerissa takut sebenarnya.

Nerissa jelas bingung. Jika boleh jujur dia takut. Takut tidur di ranjang sendiri dan tiba-tiba ada sosok di sebelahnya.

“Pak Naven mau temani saya tidur?” Nerissa tanpa basa-basi menawarkan hal itu pada Naven.

Jelas Naven suka dengan hal ini, tetapi dia tidak mau terlalu senang. Jual mahal sedikit pastinya.

“Bukankah terakhir kali tidur di rumah oma kamu tidak mau. Justru menaruh guling di tengah-tengah.”

Mendapati ucapan Naven itu, Nerissa langsung teringat apa yang dilakukannya waktu itu. Namun, saat ini dia terdesak. Jadi, dia harus melepaskan egonya.

“Sekarang beda.”

“Apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
wkwkwkw kena kan naven wkwk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
menang banyak si naven nih haha Ayolah naven akui aja ke nerissa kalo udah jatuh cinta
goodnovel comment avatar
vieta_novie
yeay..berhasil...berhasil...akhirnya naven bisa bobo bareng nerissa..sambil berpelukan pula... xixixixi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status