Share

Ch. 87 Turun Tangan

"Nah sudah kelihatan kantungnya, kan?" Tanya dokter Anjas sambil menekan lembut probe di tangan.

Agatha membeku di tempatnya berbaring. Di layar monitor itu, ia bisa lihat benar ada sebuah kantung terbentuk dalam rahimnya, kantung yang nantinya akan berisi janin dan membesar sampai kemudian waktunya lahir.

Mata Agatha memerah, ia terpaku, hanya fokus menatap layar tanpa memperdulikan Dewi dan Kelvin yang nampak menitikkan air mata di tempat mereka berdiri masing-masing.

"Minggu depan balik, ya? Nanti kita cek lagi sudah ada atau belum detak jantungnya." Dokter Anjas menggantung probe kembali ke tempatnya, sementara seorang perawat lantas membantu membersihkan perut Agatha dan membantunya bangkit.

Kelvin dengan sigap membantu Agatha turun dari ranjang, dengan terpaksa Agatha menerima uluran tangan itu karena Dewi sudah lebih dulu memburu langkah dokter Anjas ke mejanya.

"Makasih!" Agatha buru-buru menepis tangan Kelvin, melangkah lebih dulu mendahului Kelvin dan duduk di kursi yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ulum
aku mau nangiiiis aja kalau baca,mau bela kevin(krn dari awal baca novel kak suka)kok kecewa tapi masih sayang......,trimakasih kak...
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
oyo prof kawal anak lanangmu yg plin paln bin gaje itu...kembalikan dia ke jalan yg benar
goodnovel comment avatar
Indya
dtunggu kelanjutannya thor , boleh dong tambah 1 bab lagi ...hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status