Share

Bab 19

"Apanya ma?" tanya Cinta yang sungguh sangat tidak mengerti.

"Itu." Sari tersenyum sambil mengedipkan matanya.

"Itu apa ma?" Cinta semakin tidak mengerti.

"Anu loh." Sari berharap Cinta bisa paham tanpa harus di jelaskan secara detail.

"Anu apa sih Mama?" Cinta semakin bingung. Otaknya yang cerdas sungguh tidak mampu mencerna perkataan sang mama mertua.

"Buat cucu untuk Mama, Cinta." Sari tertawa kecil.

Wajah Cinta bersemu merah ketika mendengar pertanyaan Mama mertuanya. Tidak diduganya Sari akan bertanya sampai hal yang pribadi seperti ini.

"Sudah kan?" Sari bertanya karena penasaran.

"Ih Mama kenapa nanya seperti ini." Cinta manyun.

"Hahaha." Tertawa Sari menggelegar ketika memandang wajah menantunya yang malu-malu.

"Mama jangan diketawain Cinta dong cinta kan malu." Cinta merengek.

"Jadi gimana, Mama harus disuruh nangis gitu, karena kamu kehilangan keperawanan." Sari berkata dengan begitu sangat lembut.

Cinta hanya diam tanpa menjawab pertanyaan dari mama mertuanya, yang begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status