Share

Bab 18

Sendiri berada di dalam apartemen, tentu saja menimbulkan rasa jenuh. Untuk menghilangkan rasa jenuh, Cinta menyibukkan diri dengan bersih-bersih apartemen. Kemudian mencuci pakaian, dan memasak.

Senyum mengembang di bibir kecilnya saat melihat Menu makan siang sudah disiapkan, meskipun tidak tahu suaminya pulang ke apartemen untuk makan siang atau tidak. Wanita cantik itu terlalu berharap dan rela menunggu sambil memandang menu yang sudah disiapkannya.

Entahlah, entah untuk apa Cinta melakukan ini semua. Padahal dia sudah menandatangani surat perjanjian yang menyatakan bahwa tidak ada hak istri dan suami. Namun tetap saja berharap bisa sedikit masuk ke dalam hati pria itu. Walau bagaimanapun Cinta tidak ingin rumah tangganya berakhir dengan perceraian. Ia ingin menjadi seperti papa dan mamanya, berpisah karena maut. Bahkan mereka memilih untuk pergi bersama karena tidak ingin terpisah.

"Apa aku salah, jika aku ingin mempertahankan rumah tangga aku. Tapi apa mungkin bisa?" Entahla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status