Share

Bab 17

"Bersih-bersih sudah, masak, sudah, mandi juga sudah." Cinta berkata sendiri sambil memandang pantulan dirinya di depan cermin.

Sore ini Cinta sudah selesai mandi dan berdandan dengan sangat cantik. Dia memutuskan duduk di ruang tamu sambil menunggu suaminya pulang. Meskipun tidak tahu, apakah pria itu akan pulang atau tidak, namun Cinta tetap menunggu.

Berulang kali Cinta melihat ke luar jendela, berharap bisa melihat mobil suaminya dari atas apartemen ini. Lucu dan bodoh memang, karena hal itu tidak mungkin terjadi, terkecuali jika memakai teropong.

Kata sabar dan sabar, sebentar lagi pulang. Itulah kalimat yang diucapkan Cinta, yang setia menunggu, hingga malam tiba. Namun Rafasya masih juga tidak pulan. Meskipun lelah, Cinta tetap menunggu dengan sangat sabar.

Tak jarang pula, wanita itu mengoceh-ngoceh sendiri karena kesal menunggu. Tapi apa mungkin pria yang tidak pulang 3 hari itu, akan pulang hari ini. Hal ini sungguh membuat Cinta cemas.

Air matanya menetes ketika men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status