Share

Bab 46

Karin berada di dalam kamar apartemennya. Sudah berulang kali dia menghubungi nomor ponsel milik Rafasya, namun panggilan telepon yang dilakukannya tidak juga diangkat oleh pria tersebut.

"Kamu kenapa sih bang, kenapa telepon aku tidak kamu angkat-angkat." Karin mengirimkan Voicemail ke nomor ponsel kekasihnya itu.

Melihat pesan yang dikirimnya tidak dibuka, Wanita cantik yang berprofesi artis dan model itu, sangat marah dan tidak terima ketika Rafasya mengabaikannya seperti ini.

Diambilnya satu botol wine dari dalam lemari. Tanpa memakai gelas, wanita itu langsung meneguk minuman yang memberikan sensasi rasa panas di dada tersebut.

Dia bukan jenis wanita yang sabar untuk menunggu. Seakan tak ada lelahnya, Karin terus saja memanggil nomor ponsel kekasihnya.

"Jika kamu tidak angkat telepon aku, aku akan datang ke kantor kamu bang." Karin kembali mengirimkan pesan Voicemail yang berisi ancaman untuk Rafasya.

Melihat pesan yang di kirimnya tidak juga di buka, kemarahan Karin semakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status