Share

Bab 64

Apa yang dilakukannya, sungguh sangat memalukan. Dia seperti seorang pengutil yang sedang mengintai barang curiannya. Rafasya bersembunyi hanya untuk melihat istrinya dan kemudian senyum-senyum sendiri ketika melihat senyum manis yang terukir di bibir sang istri.

"Jantung ku kenapa seperti ini." Rafasya memegang dadanya dan merasakan degup jantung yang semakin menggila. Ingin sekali menemui wanita yang sudah sangat dia rindukan, namun dia sangat malu. Kelakuannya yang seperti ini, mirip dengan remaja yang jatuh cinta.

Ini aneh, mereka sudah menikah dan bahkan tinggal juga serumah. Tidur sekamar dan di ranjang yang sama. Tapi mengapa dia merasakan perasaan yang aneh seperti sekarang.

"Aku harus berbicara seperti apa nanti ketika bertatapan dengan Cinta. "Sejak tadi hanya ini yang ada di pikirannya, bagaimana cara menyapa istrinya.

Rafasya tidak memahami dengan apa yang saat ini dia rasakan. Ada rasa rindu yang menggebu-gebu, ada rasa malu, dan ada rasa gengsi yang membuat dirinya semak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status