Share

Bab 65

"Pantas saja kau selalu menghindar dari ku, ternyata kau sudah membohongi aku. Kau sudah berkhianat dengan wanita itu. Aku tidak akan pernah terima dicampakkan seperti ini. Ingat kau sudah berjanji untuk menikah denganku dan kau harus menepati janjimu." Kalimat itu diucapkannya tanpa suara. Mata Karin memerah menahan rasa panas yang membakar dadanya. Dia melihat bagaimana Rafasya mencium bibir istrinya di depan umum.

Dimana Rafasya yang selalu menjaga sikap sopan santun itu. Bahkan pria itu selalu menolak ketika Karin menciumnya di depan umum. Namun dengan Cinta, mengapa Rafasya melakukannya.

Apa yang dia lihat, membuat hatinya terluka dan juga kecewa. Sudah beberapa bulan ini Rafasya seakan menjauh darinya. Karin selalu berpikir positif dan percaya jika pria itu benar-benar sibuk, seperti apa yang dikatakan Rafasya. Namun setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, hatinya sakit seperti teriris. Jika seandainya tidak ada Sari dan juga Erik di sana, dia akan mengejar istri Rafa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status