Share

Chapter 81 Katahuan (2)

Regina menatap Henry. "Ya, aku pergi ke ruanganmu, tapi aku mengurungkannya sebelum sampai ke ruanganmu karna berpikir kau pasti sibuk. Kenapa kau justru menatapku tajam begitu? Apa ada yang kau sembunyikan sampai menatapku dengan tajam begitu?"

Henry mengubah ekspresi dinginnya menjadi lebih lembut, "Tidak ada. Sayang, aku akan menghubungi Asistenku dan memintanya membawakannya." Henry mengirim pesan pada Asistennya.

Henry melangkah menuju ke sofa-duduk dengan nyaman. "Duduklah, aku membawakan kotak makan. Kau pasti tidak sempat makan apapun karena terlambat, kan?" ucap Henry menepuk tempat di sebelahnya.

Regina melangkah mendekat, meskipun dia tidak ingin melihat Henry setelah apa yang terjadi, tapi jika menolak, Henry akan semakin mencurigainya. Selama tujuannya-yang hampir terlupakan, belum tercapai dia masih membutuhkan berada di sisi pria ini."

Henry menyerahkan kotak makan pada Regina. "Ayo, makanlah!"

"Bisakah kau menyuapiku?" Regina kembali menundukkan sisi manjanya.

"Kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status