Share

Dibentak

Bab130

●Pov Ganesa●

Apapun itu, kutelan saja dulu pahitnya, hingga diri ini sudah tidak kuat lagi.

Hari ini, Helena memasuki Universitas Perguruan Tinggi ternama di kota kami. Aku hanya bisa ikut senang, tanpa bisa ikut mengantarnya ke kampus.

Hanya Mas Najib dan Ibu mertua yang berangkat mengantar Helena. Aku hanya terdiam, sembari menahan getir didada.

Anakku bahkan tidak mau bersalaman padaku, dan itu juga aku pahami.

Mereka pergi meninggalkan halaman rumah, meninggalkanku yang mati-matian menahan air mata, untuk tidak keluar.

Entah apa salahku, sehingga anak sendiri membenciku sedalam itu.

Aku pergi ke Butik milikku, dan berusaha kembali fokus menciptakan karya-karya baru. Ditemani Jena, yang merupakan asisten baruku.

Jena memiliki kelebihan khusus, dan melengkapi Butik ini dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status