Share

Hancur

Bab82

Kehidupan di rumah semakin dingin dan tidak nyaman. Aku bahkan tidak lagi makan bersama Papa dan Gaby.

Dan Papa maupun Gaby, tidak perduli denganku sama sekali. Bagi mereka, mungkin aku tidak pernah ada di rumah ini.

Aku tidak ingin merusak mental dan diri ini. Biar bagaimana pun juga, aku harus kuat dan bertahan. Setelah pendidikanku selesai, aku akan pergi meninggalkan Papa dan Gaby.

Aku tidak akan gegabah dalam hal ini, biar bagaimana pun juga, masa lalu adalah hal yang membuatku kuat menjalani semua ini.

Demi masa depan, aku pun merelakan mengikuti kemauan Papa, yang menginginkan aku keluar Negeri. 

Dengan perasaan yang setiap hari menahan luka, aku terus mensugesti diri ini, memberi semangat. Bahwa aku, akan baik-baik saja.

Andai saja ada Bryan, ingin sekali aku menceritakan segalanya. Tapi semenjak kejadian itu, dia bahkan tidak pernah berusaha menghubungiku sama sekali.

"Selamat ya, Non. Semoga Pak Bryan, bisa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status