Share

Keputusan Papa

Bab81

Aku tidak kuasa lagi menahan diri, aku semakin marah, juga kecewa pada Gaby. Mengapa Bik Sum yang menjadi kawan curhatnya, bukan aku, kakaknya sendiri.

Aku menyeka kasar air mata, aku berlari kencang meninggalkan Bik Sum yang masih tergugu. Entah apa maksud wanita itu, mengatakan hal ini.

Mungkin dia sudah sangat tidak nyaman, melihat sikap dinginku pada Gaby selama ini. Ya, aku memang bersikap acuh tak acuh pada adikku itu. Selain di karenakan kecewa, bayangan perbuatan bejatnya dan suami Mama saat itu, masih menjadi kebencianku.

Aku hanya mengira, Gaby tergiur dengan harta. Itulah sebabnya, dia tega menggoda suami Mama, itu alasanku tidak menyukai Gaby ada di rumah Papa.

Akan tetapi hari ini, aku merasakan duniaku runtuh dengan perbuatannya. Aku akan meminta alasan yang jelas pada Gaby, mengapa dia melakukan semua ini.

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status