Share

Menemukan Foto

Bab112

Masa-masa indah itu telah sirna bagi Gaby. Bayangan kebahagian di masa tua, juga tidak ada sama sekali.

Kedatangan Rumi di hidupnya, tidak juga mampu membangkitkan semangat.

Gaby tetap merasa hampa, dan semakin tidak tenang.

***********

"Mah, Rumi mau keluar ya hari ini, ada urusan," kata Rumi dengan santai.

"Jangan lama-lama, ya."

"Hhmmm." Rumi menanggapi dengan sikap acuh tak acuh, sembari menegak susu dalam gelas, yang tersedia di meja makan.

"Makan rotinya, Nak!" seru Gaby.

"Nanti saja, Rumi nggak napsu," ungkap Rumi sembari bangkit, dan berlalu begitu saja.

Gaby menarik napas berat, kemudian dia merasakan rindu yang mendalam pada Harumi.

Rumi dan Harumi, memang memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Jika Harumi lembut dan sopan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status