Share

Pesona

Bab73

"Ayo!" ucap Papa lagi. Meskipun dengan perasaan malas, aku pun akhirnya menuruti ucapannya.

Aku merasa sangat tidak nyaman, dengan kedekatan Gaby pada Bryan dan keluarganya.

Namun apalah daya, aku jelas tidak bisa menghalanginya. Biar bagaimana pun juga, Gaby adalah adikku sendiri.

Kami pun menuruni anak tangga, menuju meja makan. Semua masakan lezat telah terhidang.

"Ganesa, coba lihat semua masakan ini, ini Gaby loh yang buat. Kamu beruntung banget, punya adik yang cantik, juga pandai membuat makanan lezat. Menantu impian banget ini." 

Deg .... entah mengapa, hatiku lagi-lagi terasa sakit, mendengar pujian yang Bunda Jelita ucapkan untuk Gaby.

Namun aku berusaha untuk tersenyum, mendengar hal itu.

"Tante berlebihan. Inikan juga karena kalian ikut membantu," sahut Gaby. 

"Duh, kamu manis banget sih," kata Bunda Jelita lagi, seakan melihat Gaby, dengan penuh kekaguman. Hatiku meringis menahan sak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status