Share

Pingsan

Bab53

"Ganesa, kamu tata dengan rapi, seluruh masakan ini, ya. Saya dan Nuna mau ke depan, menyambut Bryan dan tamu penting kami."

Ganesa lagi-lagi, hanya bisa mengangguk. 

Nuna memeluk lengan Bunda Jelita, dan berjalan beriringan dengan manja. Nuna berharap Ganesa sadar, bahwa hanya Nuna lah, sosok yang di terima sebagai menantu, bukan Ganesa.

Meski lelah dan teramat pusing, Ganesa tetap mengikuti perintah Bunda Jelita.

"Mana teman lelakimu? Katanya mau ikut datang kemari?" tanya Bunda Jelita, sembari memeluk Alia, yang ternyata sudah datang.

"Katanya dia menyusul. Tadi dia masih ada meeting." Wanita yang bernama Alia itu menyahut.

"Oh. Oya, kenalkan." Bunda Jelita menunjuk Nuna. "Calon istrinya Bryan," katanya.

Alia tersenyum, dan bersalaman dengan Nuna. "Bryan memang pinter mencari calon, cantik!" puji Alia. 

"Terimakasih, Tante. Tante juga cantik," puji Nuna juga.

"Berasa jadi obat nyamuk," seru Rakj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status