Share

208. Bagian 8

Kedua nenek jin ini benar-benar tak tanggung-tanggung dalam melancarkan serangan, bila Jin Lembah Paekatakhijau menggunakan Pukulan ‘Kasih Mendorong Bumi’nya untuk menyerang, sehingga walaupun beberapa kali Bintang berhasil menghindarinya, tapi tetap saja tubuh Bintang terseret beberapa langkah kebelakang karena dahsyatnya kekuatan Pukulan ‘Kasih Mendorong Bumi’. Sementara Jin Penjunjung Roh sendiri sering menggunakan larik-larik sinar merah yang keluar dari atas kepala si nenek yang berbentuk kerucut.

Bumm... Bumm... Bumm... Bumm... Bumm...!!!

Tempat itu benar-benar seperti dilanda gempa yang dahsyat karena ledakan demi ledakan terus terjadi disekitar area pertarungan ketiganya. Di sisi lain, Ruhrembulan, Ruhcinta dan Dewi Awan Putih terlihat sangat khawatir melihat Bintang yang semakin terdesak hebat oleh serangan kedua nenek jin tersebut.

“Bugghh...!”

“Hei!!!”

Hampir bersamaan Ruh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status