Share

215. Bagian 8

“Dasar otak mesum” balas Jiu Long hingga membuat Jaka Samudra tertawa. Lalu lanjut berkata ; “Jangan membohongi diri sendiri, aku juga melihatmu beberapa kali meneguk ludah saat menatap kearah belahan dadanya yang indah itu” cetus Jaka Samudra tertawa ringan, hingga membuat wajah Jiu Long kembali memerah karena malu, dia memang tidak memungkiri hal itu dan ini membuat Jiu Long yakin, kalau Jaka Samudra memang bisa melihat.

“Ya sudah, lekas sana. Bantu yang lain. Setelah selesai mengalahkan utusan maharaja jin itu, aku akan langsung membantu kalian” kata Jaka Samudra lagi.

“Kau yakin bisa menghadapinya, sahabatku?” tanya Jiu Long lagi. Kali ini Jaka Samudra mengangguk dengan penuh keyakinan dan mantap.

“Kebiasaanku dalam bertarung, hanya bertarung setengah-setengah saja, karena aku ingin merasakan dulu kekuatan lawanku dalam pertarungan. Kini aku sudah tahu kekuatannya dan aku tidak akan setengah-setengah lagi untuk menghadapinya” jawab Jaka Samudra.

Weesshh..!

Habis berkata seperti it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status