Share

Bab 126. Kecewa

Mataku membeliak sempurna, ini adalah kue-kue dan camilan yang memang disajikan untuk tamu. Tapi kenapa bisa berkumpul di sini?

“Eh, ini punya Bibi. Daripada kebuang kan sayang, jadi Bibi nyicil mungutnya tadi.“ Bibi merangsek kantong plastik yang tengah aku pelototi ini. Dia menariknya dan mengikat lagi.

Darimana Tante bisa mendapatkan sejumlah plastik?

Aku rasa aku tidak pernah menyimpan di rumah ini, karena setiap ada pun langsung terpakai untuk membungkus sampah.

Aku yang masih terkejut pun hanya bisa memperhatikan Bibi yang tidak kunjung selesai membungkus makanan.

Bahkan dia dengan beraninya memindahkan semua isi piring saji ke dalam kantong plastik yang ia bawa.

Aku yang melihatnya pun sedikit ngilu. Miris. Kuakui katering yang kami pesan memang masakan yang enak. Aku sempat mencicipinya sedikit tadi.

Rasanya sayang semua makanan sudah terbungkus rapi dan akan dibawa oleh Bibi. Ingin rasanya berteriak meminta menyisakan barang sedikit untuk kami makan di malam hari nanti. Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status