Share

Part 38E

Kubuat Kamu Dan Selingkuhanmu Menyesal

Part 38: Perut Mules

Semua pengunjung pada bubar, satu orang pun tidak ada yang mau bayar.

"Lah ... kok pada bubar?! Sudah makan kenapa nggak mau bayar?" ucap pelayan.

Satu orang pun tidak ada yang peduli. Satu persatu pada keluar.

"Huft!"

 Pelayan warung mendengus kesal sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.

Meli juga pergi begitu saja, dia nggak mau bayar pesanannya.

"Bu ... Mau kemana? Bayar dulu dong!"

Meli pura-pura tidak mendengar perkataan pelayan warung. Dia pergi berjalan dengan sedikit cepat dari biasanya.

'Alhamdulillah! Dapat makan gratis walaupun kena cibir atau kena siram es teh. Aku nggak peduli. Lagi pula, nggak ada kok yang kenal samaku,' ucap Meli dalam hati.

Dia berjalan menelusuri trotoar sambil berpikir mau pulang kemana. Seketika dia bingung antara pulang ke rumah sakit atau kemana. 

Perasaannya mula

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status