Share

Part 49C

Santi menghunus gunting ke tubuh Mak Yeni. Namun, Mak Yeni berhasil menghindar. Kalau Mak Yeni tidak sigap menghindar. Mungkin dia sudah terluka. Bahkan bisa jadi meninggal di tempat.

"Apa yang kamu lakukan, Santi?!" bentak Aryo.

Arya dan Mak Yeni heran kenapa ada Aryo. Kehadirannya laksana jelangkung, datang tidak diundang. Pulang tidak diantar.

"Pergi kalian dari rumahku ini!"

Semua mata saling adu pandang. Suasana semakin panas. Arya semakin bingung tentang kehadiran Dion dan saudara kembarnya, Arya.

'Ada apa dengan Santi? Kenapa dia seperti depresi?' tanya Arya dalam hati.

Arya bertanya-tanya. Sebenarnya dia merasa kasihan melihat Santi yang selalu diperdaya Aryo dan Meli selama ini.

"Mak Yeni! Pergi dari rumahku ini! Pergi ...!"

Sorot mata Santi sangat tajam melihat Mak Yeni.

"Tidak anak, tidak kamu, sama saja! Kalian ingin menguras hartaku. Kalau mau kaya, kerja dong!" 

Mak Yeni diam seribu bahasa, dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status