Share

Part 51C

Santi merasa sedih, disaat detik-detik rasa cinta tumbuh di jiwanya. Kini pria yang ia cinta sedang antara hidup dan mati.

Santi bersimpuh dan menadahkan tangan. 

"Ya Allah, aku mohon berilah keselamatan kepada Mas Aryo!"

"Ayo tan! Kita ke ruang ICU sekarang. Agar secepatnya dilakukan tindakan demi keselamatan Om Aryo."

Mau tidak mau, Santi bangkit mengikuti perintah Ardi. Ardi memapah Santi. Langkah demi langkah Ardi dan Santi terus melangkah. Setiap sudut lorong mereka susuri dengan pelan.

Tidak butuh waktu lama, Ardi dan Santi  sampai di depan ruangan ICU. 

"Bagaimana keadaan Mas Aryo?!" tanya Santi kepada salah satu perawat yang sedang bertugas. Kebetulan perawat ini baru saja keluar dari ruang ICU.

Perawat itu melihat ke asal suara itu. Dia membuka maskernya lalu menjawab, "Kabar pasien alhamdulillah sudah membaik. Untung saja adik ini mau menanda tangani surat pernyataannya. Kalau tidak, dokter pasti tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status