Share

Bab 122

Bab 122

   

"Jujur? Jujur seperti apa yang dimaksud oleh kalian?" Arza menyembunyikan keadaan hatinya yang masih saja merasakan ketakutan.

     

"Kami ingin bertanya, sebenarnya apa tujuan Bapak waktu itu datang berkunjung ke rumah kami? karena kami tahu, sejak awal tepatnya saat pertama kali kedatangan bapak, Bapak sudah tidak bisa berucap jujur kepada satpam. Dan kala itu juga Papa sedang tidak ada di rumah. Sedangkan sebelumnya satpam sendiri telah mengatakan bahwa tuan rumah sedang tidak menerima tamu hari itu. Tapi Anda tetap ngotot." tutur Davin membuat Arza semakin tak tenang.

"Kalian bohong!" sergah Davin. Tentu sajaArza tak bisa bohong, sebab kebenaran informasi itu sudah mereka dapatkan dari Pak Satpam.

"Oke, jika kali ini Bapak anggap ucapanku bohong, terus apa maksud dari rekaman CCTV ini?" Davin menyodorkan sebuah rekaman yang memperlihatkan dimana Arza sedang celingak-celinguk di luar pagar kediaman Nadine. S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status