Share

Bab 88

Bab 88

"Laki-laki yang teramat aneh! Sok suci. Lihatlah kau, George! Akan kudatangi istri yang kau banggakan itu!" Zea melangkah geram.

     

"Zea, mau kemana kamu?" Arza berteriak ketika melihat Zea melangkah cepat menujuj ke arah keluar bar.

     

Zea semakin memprcepat langkah kakinya. Ia merasa malas jika pria itu mendekat. Sudah pasti lelaki itu akan melemparkan banyak pertanyaan soal pekerjaan Zea yang bisa di katakan tidak berhasil. 

     

Zea merasa kecewa pada dirinya sendiri. Merasa malu. Sebab ia sama sekali gagal untuk merayu George.

Zea tetap tak peduli.     

"Zea! Tunggu!" Arza kembali berteriak.

     

"Aku sedang ada urusan penting! Tidak ada waktu lagi untuk berbicara denganmu." tanpa menopleh lagi Zea berlalu.

***

Nadine sedang melangkah menuju ke salah satu butik miliknya yang sselama ini ia per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status