Share

Bab 93

Bab 93 

     

Arza kembali memutar otak. Kali ini ia sadar harus bertindak lebih berhati-hati dari sebelumnya. 

     

"Maaf, Pak. Sekarang zaman telah begitu canggih. Orang-orang bisa menggunakan berbagai cara untuk mengibuli kita. Selama ini memang Nadine selalu bepergian bersama Pak George. Tapi apakah Pak George bisa memastikan kalau ia selalu melakukan hal baik? Kurasa tidak. kedua mata kita tidak mungkin dua puluh empat jam tidak lepas dari orang-orang yang kita sayang. Termasuk ketika Papak pergi keluar kota mengemban tugas perusahaan misalnya." ucap Arza berhati-hati.

     

George nampak berpikir. Entah apa yang ia pikirkan, Arza tak tahu itu. Yang Arza tahu adalah harapan agar Tuhan berkenan membuat George percaya dengan kata-kata yang ia ucapkan. Harapannya terlalu besar untuk itu.

     

Dendam kesumat Arza yang terlalu besar untuk George membuatnya nekat. Meskipu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status