Share

Kecurigaan

Mas Bambang masih saja diam sampai hari ini. Mumet sekali kepalaku. Kenapa harus berhubungan dengan Mas Wiji? Menyebalkan sekali akibat pria itu aku terkena masalah. Lagi pula, pintar sekali mencari celah untuk membuat aku terlihat memiliki hubungan dengan Mas Wiji.

"Masuk," ucapku saat mendengar orang mengetuk pintu.

Pria yang aku pikirkan kini berada di hadapanku. Mau apalagi dia di sini? Kupasang wajah tidak suka padanya. Namun, ia sepertinya tidak peduli. Datang ke ruanganku, pasti ingin membuat kegaduhan.

"Sa, to the point'  aja. Aku datang ke sini untuk meminta kembali jabatanku. Kamu pikir dengan gaji karyawan biasa aku bisa membayar semua pengeluaran aku?"

"Mana aku tahu tentang itu. Aku hanya melakukan dengan keinginanmu, kan Mas? Kemarin kamu memilih untuk turun jabatan."

"Ck! Karena kamu memberikan aku pilihan sulit. Nggak mungkin aku memilih hidup di penjara."

"Lebih bagus, kan. Ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
harusnya Raisa jg pasang CCTV di ruangan nya yg bisa dia pantau sbg salah satu alat keamanan diri dan urusan kantor. bukan cuma CCTV di dpn ruangannya saja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status