Share

Titik Terang

Aku harus mencari tahu siapa dibalik semua ini. Rekaman itu harus kutemukan, jika tidak ingin berlarut dalam sebuah masalah. Aku menarik napas panjang, lalu mengambil tas dan ponsel.

Segera kutelepon Irma untuk menungguku di kantor. Sepertinya aku harus menemui Mas Wiji, semoga saja bisa membuka kedok siapa yang ada di balik semua ini. 

Jika benar Mas Wiji yang melakukan itu padaku, kupastikan dia akan membusuk di penjara. 

Aku meminta Pak Ardi mengantarku ke kantor. Kebetulan, dia ada di rumah dan mobil sudah dibawa dari bengkel kemarin sore. 

"Nyonya, yakin pergi sendiri?" tanya Pak Ardi cemas.

"Yakin, Pak. Kalau nggak, saya takut masalah akan berlarut."

Setelah mendengar penjelasanku. Pak Ardi mengantarku ke kantor, ada rasa takut juga terjadi hal semacam kemarin. Begitu juga Pak Ardi yang sangat cemas.

"Pak, sebelumnya apa pernah kejadian ini menimpa Mas Bambang?" tanyaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status