Share

Bab 36.B

Setelah beberapa menit aku sampai tak jauh dari lokasi kejadian, beruntung motor Talia masih di sana, saat mengecek ponsel ternyata orang bengkel tadi mengirimkan pesan tidak bisa menolongku pergi ke tempat ini karena jauh.

Tak masalah, hal ini malah menguntungkan bagiku. Cukup lama menunggu akhirnya sebuah mobil datang.

"Itu, papaku, Tante."

Aku langsung bergeser tempat duduk ke dekat Talia, lalu memerintahkan gadis itu membuka pintu dan keluar.

Beberapa detik setelah pria itu keluar aku dan Talia pun keluar dari mobil, tangan kiriku mencekik leher Talia menggunakan siku sedangkan tangan kananku menodongkan pistol ke kepala Talia.

Tentu saja senjata api itu kudapat dari seseorang dengan bayaran mahal, karena tidak sembarang orang dapat memilikinya.

"Tante, apa yang mau Tante lakukan?" tanya Talia dengan nada ketakutan

"Diamlah, aku tidak akan menembakmu, bersikaplah seolah-olah aku orang jahat yang menyanderamu."

Napas Talia terengah-engah lalu ia mengangguk.

Aku berjalan beberapa la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status